Kabar Dari Morbau Sukanegeri,
Disebagian orang yang telah menikmati mudahnya menggunakan gas LPG,
sebagian lainnya masih menggunakan kayu bakar dari ranting pohon. Ini
merupakan hal yang sangat kontras, dari kegemerlapan kota dengan segala
fasilitasnya, pejabat dengan segala apa yang dimilikinya. jadi kita
mulai ceritanya. Bermula dari banyaknya jumlah kayu yang mati dimusim
kemarau sebagian masyarakat disini menggunakan ranting pohon
yang telah mati untuk memasak sehari hari, ranting ini bisa dari
ranting kayu mana saja asal sudah terlihat kering orang disini nyebutna
NGOLUH, Jadi kayu tersebut diambil dari ranting pohon yang telah mati
atau ranting pohon yang telah tergeletak ditanah. Pohon ranting tersebut
dipotong ukurannya kecil kecil untuk memudahkan dimasukkan dalam
karung.
Setelah dimasukkan kemudian diankut dengan motor dan digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Kayu yang kita gunakan kali ini adalah ranting dari kayu batang karet yang telah mati karena kemarau.
Setelah dimasukkan kemudian diankut dengan motor dan digunakan untuk kebutuhan sehari hari. Kayu yang kita gunakan kali ini adalah ranting dari kayu batang karet yang telah mati karena kemarau.